Scientia Source

 Halo!!! Kali ini saya akan menampilkan beberapa cuplikan dokumentasi mengenai praktikum elektrolit yang saya lakukan pada tanggal 11 Januari 2019. Saya dan teman-teman saya melakukan praktikum uji coba elektrolit untuk mengidentifikasi larutan elektrolit dan non elektrolit. Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik, memberikan gejala berupa menyalanya lampu pada alat uji atau timbulnya gelembung gas dalam larutan. larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik karena didalam air zar elektrolit yang terlarut terurai menghasilkan ion positif dan ion negatif. larutan elektrolit ada dua, yaitu larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah. pengukuran kualitas kuat atau lemah menggunakan uji coba yang dapat ditunjukkan oleh nyala lampu yang menyala terang atau meredup. Tetapi ada juga larutan elektrolit kuat yang menghasilkan nyala lampu yang redup karena larutannya sangat encer. Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik yang

Hai Sobat! Dimanapun kita berada, pasti selalu menerapkan dan tanpa sadar sudah melakukan hal yang kimia banget. Salah satunya saat kita lagi camping ! Saat kedinginan, lapar, atau haus, dan memerlukan air panas, pasti kita akan menyalakan api. Baru ditinggal sebentar, tapi air sudah mendidih. Hmm... ada penjelasannya tidak ya? Yuk simak poster diatas!  

  Halo Sobat! Ada yang tahu kali ini kita akan bahas apa? ya benar! Korosi! Biasanya teman-teman dapat melihat benda yang terkorosi atau karatan seperti rantai, paku, besi, bahkan pipa besi! Tapi, tahu gak sih kenapa bisa korosi?  Pertama-tama, kita bahas dulu ya apa itu korosi. Korosi adalah perubahan logam secara fisika maupun kimia akibat hilangnya fungsi mekanis logam tersebut. Logam seperti besi bisa mengalami korosi jika bersentuhan dengan senyawa air, asam, mengalami perubahan suhu dalam jangka waktu lama dan terus menerus. Nah, proses terjadinya karatan ini merupakan proses elektrokimia loh! Elektrokimia adalah proses terjadinya reaksi redoks secara spontan. Tejadinya perkaratan dapat berlangsung dengan cepat atau lambat ya teman-teman, hal itu dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut. 1. Air dan kelembapan udara semakin tinggi kadar uap air di sekitar logam, maka semakin mudah pula logam untuk mengalami korosi. 2. Elektrolit Elektrolit   adalah tempat atau media yang men

Halo Sobat!! Sudah kenal belum dengan Hukum Kekekalan Massa? kalo belum kita kenalan ya... Jadi teman-teman, Hukum Kekekalan Massa ini muncul setelah percobaan yang dilakukan oleh Antoine Laurent Lavoisier dengan mencoba mereaksikan cairan merkuri dengan gas oksigen di wadah dalam ruang yang tertutup sehingga dapat menghasilkan oksida berwarna merah. Jika merkuri dipanaskan kembali, maka senyawa ini akan terurai dan menghasilkan cairan merkuri dan gas oksigen yang jumlahnya sama seperti awal . Hukum Kekekalan Massa berbunyi: " Massa zat sebelum reaksi, sama dengan massa zat setelah reaksi " Hukum Kekekalan Massa membuktikan bahwa massa dari materi yang ada di dunia ini tidak pernah berubah-ubah. Dengan satu hal, dilakukan dengan sistem atau wadah  tertutup . Oh iya, bagi yang penasaran seperti apa sih maksudnya dan ingin contoh langsung, bisa dilihat pada video berikut yaa.. Sumber : https://blog.ruangguru.com/antoine-lavoisier                    https://www.youtube.com/watch

    Sejenak terlintas dalam pikiran saya mengenai bagaimana proses pembuatan dan fermentasi minuman keras anggur atau yang sering disebut dengan  wine . Apa yang saya ketahui hanyalah wine  dibuat dari ekstrak cairan anggur yang diletakkan pada medium botol dan ditutup rapat hingga periode waktu tertentu. Kabarnya, semakin lama wine  tidak dibuka, semakin enak rasanya. Bahkan ada beberapa wine  yang berusia hingga puluhan tahun. Maka dari itu saya penasaran bagaimana cara kerja fermentasi anggur, siapa saja yang berperan dalam pembentukan minuman anggur hingga dapat menghasilkan alkohol dan dapat memabukkan jika dikonsumsi berlebih. Lalu saya mencari tahu dan menemukan salah satu artikel yang membahas mengenai minuman anggur ini.     Ada dua bahan dasar yang diperlukan untuk fermentasi jus anggur menjadi wine : gula dan ragi . Bahan kedua yang diperlukan untuk fermentasi, ragi, konsumsi gula yang seharusnya, dan sebagai hasil tambahan, ragi melepaskan tiga komponen: ethanol, CO2, dan p